Jumat, 28 Oktober 2011

Story 2

Ini cerpen Irma yang kedua lo :D selamat membaca !!!! (kegirangan)



 SURAT SAHABAT

“Hey , aku mendapat surat lagi dari pengagum rahasiaku ! “, teriak Sandra kepada teman baiknya Geral .
“Seperti biasa “, jawab Geral datar sambil memainkan senar gitar.
“Yah ,respon yang seperti biasa “,dengus Sandra kesal sambil memandang surat yang baru saja diambilnya dari meja tempat duduknya.
Sandra dan Geral adalah teman sepermainan dari kecil .Rumahnya pun bersebelahan.Satu sekolah dan kemana-mana selalu bersama .Seperti pagi ini ,sesampainya sandra dikelas ,sandra lagi-lagi menemukan surat yang tak tahu pengirimnya siapa . Akhir-akhir ini memang Sandra sering mendapat sesuatu dilaci mejanya dalam bentuk surat ,bunga,coklat,dll.Dan sampai sekarang sandra tak tahu siapa pengirim semua itu .
“Apa yang harus aku lakukan ya ? “,tanya sandra bingung .
“Maksud kamu ? “, tanya geral tak mengerti.
“Aku bingung siapa sih yang iseng banget ngirimin kayak ginian ke aku , bungalah ,coklatlah,CD lah,suratlah,puisilah ,kalo memang merasa suka sama aku ya tembak dong ,jangan pakek ginian ,ga jentle banget “,gerutu sandra .
“Yah,mungkin aja tuh cowok malu mau ngungkapin perasaannya ke kamu “, tanggap geral sambil memetik beberapa senar gitar .
“Zaman ginian masih aja cowok malu , kelaut aja deh “,jawab sandra asal dan keluar kelas .
Yah, seandainya saja sandra memahami keadaan sekitar pasti dia tak usah bersusah payah memikirkan siapa pengirim itu .
***
Berhari-hari hadiah-hadiah itu semakin menumpuk di laci mejanya . Sandra sangat penasaran sekali dengan pengirim hadiah-hadiah itu .Seperti pagi-pagi sebelumnya , pagi ini pun Sandra mendapat coklat yang dihiasi pita merah dan didalamnya terdapat surat kecil berwarna pink .Tidak seperti biasanya hadiah kali ini , membuat Sandra penasaran dan ingin sekali segera membaca surat kecil itu .Sandra pun langsung membuka surat itu dan surat itu bertuliskan
“Pagi menyinari relung hati yang gelap “
“Seakan tak ingin berlalu begitu saja”
“Aku tahu aku hanya manusia biasa “
          “Yang hanya bisa melihatmu dari sisi gelapku”
          “Namun , jika engkau berfirasat ingin segera menemui pujangga ini “
          “Waktu telah mempertemukan kita , disore hari nanti tempat biasa aku
          bertemu denganmu bila manusia telah habis”
          “Jika engkau tak akan pudar oleh waktu”
          Pengirim
Your Secret Admirer
Segera saja Sandra menutup kertas tersebut .Rasa penasaran yang terus bergejolak dalam hati seakan terjawab .Sore hari nanti ia akan bertemu dengan pengagum rahasianya .Tapi dimana tempat yang dimaksud pengirim itu ? Apa sebelumnya Sandra pernah bertemu dengan pengirim itu ? Atau kah selama ini pengirim itu adalah orang-orang yang ada disekitarnya ? Sandra bertanya-tanya dalam hati .
Sore hari pun tiba , tepat pukul  05.00 setelah pulang dari les vocal , ia langsung pergi ke taman tempat biasa ia bermain-main dengan Geral .
‘Tempat ini adalah tempat yang sangat aku rindukan ‘,kata Sandra dalam hati sambil duduk dipinggir taman dibawah pohon yang rindang dan teduh .’aku sudah lama tak pernah pergi bersama dengan geral kesini .Sesibuk ini kah aku dan Geral sehingga kami tak pernah menginjakkan kaki lagi kesini ‘,ratap Sandra .
1 jam telah berlalu ....
Tapi pengirim misterius itu tak kunjung datang .Apa pengirim itu hanya ingin menyenangkan hati Sandra ?  Ataukah hadiah-hadiah itu ditujukan kepada Sandra yang lain ? Akh ... Sandra pusing memikirkannya .Tak berapa lama kemudian , ketika hari sudah menjelang malam dan Sandra bosan dan lelah menunggu pengirim itu , seseorang telah menarik tangannya ketika Sandra hendak beranjak pergi  .
“Geral ?,ngapain kamu disini “, tanya Sandra dengan heran  kepada orang yang menarik tangannya.
“Ngapain kamu disini ? “,jawab Geral yang tidak menghiraukan pertanyaan Sandra.
“Lepasin dong “, jawab Sandra sambil melepaskan genggaman Geral .”Aku disini nungguin seseorang ral “,jawab Sandra dengan menundukkan kepala.
“Seseorang ? Seseorang siapa ? “, tanya Geral pura-pura tidak mengetahui seseorang yang dimaksud Sandra .
“Yah ,siapa lagi kalo bukan ,orang yang ngirimin hadiah-hadiah ga jelas itu .Kata pengirimnya sih dia bakal datang hari ini dan mau menemui aku , ini nih surat dia hari ini “, sodor Sandra sambil menunjukkan surat yang didapatnya hari ini kepada Geral .Geral mengambil surat ,membukanya ,dan pura-pura serius membacanya .
“Benerkan dia mau dateng ? “,tanya Sandra kepada Geral yang telah selesai membaca surat dengan pura-pura serius.
“Kok kamu tahu kalo tempat ini yang dimaksud pengirim itu ?”,tanya geral.
“Hmmm , ya habis aku ga tau lagi harus kemana .jadi aku milih kesini aja deh, kalo salah ya udah berarti itu bukan keberuntunganku “, jawab Sandra sambil melirik gitar yang dibawah Geral .Sandra tak tahu mengapa ia tak berani menatap mata Geral yang sangat menawan itu .
“Terus orangnya mana ? kok ga keliatan ? “,tanya Geral sambil celingukan mencari orang yang dimaksud.
“Yee , udah dibilangin ga dateng , kelupaan kali tuh orang , udah yuk aku capek nih nungguin dia .Pulang aja yuk “, rengek Sandra kepada Geral dan berbalik badan mau pulang .
Sandra tak tahu apa yang ia rasakan saat ini .Jantungnya deg-degan melihat wajah tampan Geral yang sedang membawa gitar .Ia tak tahu selama ini Geral memiliiki wajah yang begitu mempesona .Geral memiliki mata yang sangat indah dibalik kaca matanya .Tapi kini Geral tak memakai kaca mata dan penampilannya pun begitu jentle dan sangat maco .Ia memakai kaos putih dibalut jaket kulit hitam,jeans hitam dan sepatu kets .Begitu perfect dimata Sandra.
“Aku lah orangnya “, kata Geral dengan tegas dan tiba-tiba .Kata-kata itu terus terngiang ditelinga Sandra .Sandra lalu berbalik badan .
“Apa ? Udah lah ga usah bercanda .Ayo pulang “, ajak Sandra masih setengah tidak percaya .
“Kamu tidak dengar , akulah orang itu “, ulang Geral dengan sedikit nada tinggi .
“Udah ah geral .Aku lagi males bercanda “, Sandra berjalan hendak pergi.geral segera meyusul Sandra .Lalu,Geral menarik lengan Sandra dan alhasil mata mereka bertemu dengan jarak yang sangat dekat .
“Sandra , akulah orangnya “,kata Geral dengan suara yang begitu lembut.Percaya tidak percaya , Sandra seakan begitu senag mendengar ucapan itu .Jujur saja Sandra sudah begitu lama mengagumi Geral .Harapan Sandra terkabulkan dan seakan ini hanya sebuah mimpi belaka.
“Aaa..ppp.aaa ? “, jawab Sandra dengan jantung berdebar-debar.Geral melepaskan tangan Sandra yang masih digenggamannya ,berlutut dan mengeluarkan setangkai mawar merah dari kantong celana belakangnya .
“Maukah kau menjadi teman yang menemani hari-hariku ? “, tanya Geral .
“Maksud kamu ? “, tanya Sandar tak percaya .
“Izinkan aku menemani kamu selamanya  dan aku ingin kamu milik aku seutuhnya . Mau ? “, tanya Geral dengan jelas .Seakan dunia malam bersemi menjadi pagi lagi .Sandra dengan lantang menjawab .
“Aku mengizinkanmu “, jawab Sandra dengan tersenyum dan mengambil bunga mawar itu tanda ia menerima cinta Geral.Geral lalu berdiri dan mengusap kepala Sandra .
“Terima kasih pendek “, ejek Geral sambil berlari .
“Eh , kamu ya berani-beraninya ngatain aku “, kejar Sandra menyusul Geral.
          Geral memang sudah lama menyukai Sandra semenjak mereka masih duduk dibangku SD .Tetapi,Geral bingung apa yang harus ia lakukan dengan perasaannya yang semakin hari semakin dalam ini .Ketika ia sudah dewasa dan mantap akan persaannya ,Geral baru berani menyatakan perasaan kepad Sandra .Dunia tersenyum karena bisa menyatukan Sandra dan Geral dengan hidup bahagia dalam ikatan yang tak bisa melepaskan ikatan mereka .Begitu kokoh dan tak tergoyahkan .
***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar