Ini cerpen Irma yang kedua lo :D selamat membaca !!!! (kegirangan)
SURAT SAHABAT
“Hey , aku mendapat surat lagi
dari pengagum rahasiaku ! “, teriak Sandra kepada teman baiknya Geral .
“Seperti biasa “, jawab Geral
datar sambil memainkan senar gitar.
“Yah ,respon yang seperti
biasa “,dengus Sandra kesal sambil memandang surat yang baru saja diambilnya
dari meja tempat duduknya.
Sandra dan Geral
adalah teman sepermainan dari kecil .Rumahnya pun bersebelahan.Satu sekolah dan
kemana-mana selalu bersama .Seperti pagi ini ,sesampainya sandra dikelas
,sandra lagi-lagi menemukan surat yang tak tahu pengirimnya siapa . Akhir-akhir
ini memang Sandra sering mendapat sesuatu dilaci mejanya dalam bentuk surat
,bunga,coklat,dll.Dan sampai sekarang sandra tak tahu siapa pengirim semua itu
.
“Apa yang harus aku lakukan ya
? “,tanya sandra bingung .
“Maksud kamu ? “, tanya geral
tak mengerti.
“Aku bingung siapa sih yang
iseng banget ngirimin kayak ginian ke aku , bungalah ,coklatlah,CD
lah,suratlah,puisilah ,kalo memang merasa suka sama aku ya tembak dong ,jangan
pakek ginian ,ga jentle banget “,gerutu sandra .
“Yah,mungkin aja tuh cowok
malu mau ngungkapin perasaannya ke kamu “, tanggap geral sambil memetik
beberapa senar gitar .
“Zaman ginian masih aja cowok
malu , kelaut aja deh “,jawab sandra asal dan keluar kelas .
Yah, seandainya saja sandra
memahami keadaan sekitar pasti dia tak usah bersusah payah memikirkan siapa
pengirim itu .
***
Berhari-hari
hadiah-hadiah itu semakin menumpuk di laci mejanya . Sandra sangat penasaran
sekali dengan pengirim hadiah-hadiah itu .Seperti pagi-pagi sebelumnya , pagi
ini pun Sandra mendapat coklat yang dihiasi pita merah dan didalamnya terdapat
surat kecil berwarna pink .Tidak seperti biasanya hadiah kali ini , membuat
Sandra penasaran dan ingin sekali segera membaca surat kecil itu .Sandra pun
langsung membuka surat itu dan surat itu bertuliskan
“Pagi menyinari relung hati yang gelap “
“Seakan tak ingin berlalu begitu saja”
“Aku tahu aku hanya manusia biasa “
“Yang hanya bisa melihatmu dari sisi
gelapku”
“Namun , jika engkau berfirasat ingin
segera menemui pujangga ini “
“Waktu telah mempertemukan kita ,
disore hari nanti tempat biasa aku
bertemu denganmu bila manusia telah
habis”
“Jika engkau tak akan pudar oleh
waktu”
Pengirim
Your Secret Admirer
Segera saja Sandra menutup kertas tersebut .Rasa penasaran yang terus
bergejolak dalam hati seakan terjawab .Sore hari nanti ia akan bertemu dengan
pengagum rahasianya .Tapi dimana tempat yang dimaksud pengirim itu ? Apa
sebelumnya Sandra pernah bertemu dengan pengirim itu ? Atau kah selama ini
pengirim itu adalah orang-orang yang ada disekitarnya ? Sandra bertanya-tanya
dalam hati .
Sore
hari pun tiba , tepat pukul 05.00
setelah pulang dari les vocal , ia langsung pergi ke taman tempat biasa ia
bermain-main dengan Geral .
‘Tempat
ini adalah tempat yang sangat aku rindukan ‘,kata Sandra dalam hati sambil
duduk dipinggir taman dibawah pohon yang rindang dan teduh .’aku sudah lama tak
pernah pergi bersama dengan geral kesini .Sesibuk ini kah aku dan Geral
sehingga kami tak pernah menginjakkan kaki lagi kesini ‘,ratap Sandra .
1
jam telah berlalu ....
Tapi
pengirim misterius itu tak kunjung datang .Apa pengirim itu hanya ingin
menyenangkan hati Sandra ? Ataukah
hadiah-hadiah itu ditujukan kepada Sandra yang lain ? Akh ... Sandra pusing
memikirkannya .Tak berapa lama kemudian , ketika hari sudah menjelang malam dan
Sandra bosan dan lelah menunggu pengirim itu , seseorang telah menarik
tangannya ketika Sandra hendak beranjak pergi
.
“Geral
?,ngapain kamu disini “, tanya Sandra dengan heran kepada orang yang menarik tangannya.
“Ngapain
kamu disini ? “,jawab Geral yang tidak menghiraukan pertanyaan Sandra.
“Lepasin
dong “, jawab Sandra sambil melepaskan genggaman Geral .”Aku disini nungguin
seseorang ral “,jawab Sandra dengan menundukkan kepala.
“Seseorang
? Seseorang siapa ? “, tanya Geral pura-pura tidak mengetahui seseorang yang
dimaksud Sandra .
“Yah
,siapa lagi kalo bukan ,orang yang ngirimin hadiah-hadiah ga jelas itu .Kata
pengirimnya sih dia bakal datang hari ini dan mau menemui aku , ini nih surat
dia hari ini “, sodor Sandra sambil menunjukkan surat yang didapatnya hari ini
kepada Geral .Geral mengambil surat ,membukanya ,dan pura-pura serius
membacanya .
“Benerkan
dia mau dateng ? “,tanya Sandra kepada Geral yang telah selesai membaca surat
dengan pura-pura serius.
“Kok
kamu tahu kalo tempat ini yang dimaksud pengirim itu ?”,tanya geral.
“Hmmm
, ya habis aku ga tau lagi harus kemana .jadi aku milih kesini aja deh, kalo
salah ya udah berarti itu bukan keberuntunganku “, jawab Sandra sambil melirik
gitar yang dibawah Geral .Sandra tak tahu mengapa ia tak berani menatap mata
Geral yang sangat menawan itu .
“Terus
orangnya mana ? kok ga keliatan ? “,tanya Geral sambil celingukan mencari orang
yang dimaksud.
“Yee
, udah dibilangin ga dateng , kelupaan kali tuh orang , udah yuk aku capek nih
nungguin dia .Pulang aja yuk “, rengek Sandra kepada Geral dan berbalik badan
mau pulang .
Sandra
tak tahu apa yang ia rasakan saat ini .Jantungnya deg-degan melihat wajah
tampan Geral yang sedang membawa gitar .Ia tak tahu selama ini Geral memiliiki
wajah yang begitu mempesona .Geral memiliki mata yang sangat indah dibalik kaca
matanya .Tapi kini Geral tak memakai kaca mata dan penampilannya pun begitu
jentle dan sangat maco .Ia memakai kaos putih dibalut jaket kulit hitam,jeans
hitam dan sepatu kets .Begitu perfect dimata Sandra.
“Aku
lah orangnya “, kata Geral dengan tegas dan tiba-tiba .Kata-kata itu terus
terngiang ditelinga Sandra .Sandra lalu berbalik badan .
“Apa
? Udah lah ga usah bercanda .Ayo pulang “, ajak Sandra masih setengah tidak
percaya .
“Kamu
tidak dengar , akulah orang itu “, ulang Geral dengan sedikit nada tinggi .
“Udah
ah geral .Aku lagi males bercanda “, Sandra berjalan hendak pergi.geral segera
meyusul Sandra .Lalu,Geral menarik lengan Sandra dan alhasil mata mereka
bertemu dengan jarak yang sangat dekat .
“Sandra
, akulah orangnya “,kata Geral dengan suara yang begitu lembut.Percaya tidak
percaya , Sandra seakan begitu senag mendengar ucapan itu .Jujur saja Sandra
sudah begitu lama mengagumi Geral .Harapan Sandra terkabulkan dan seakan ini
hanya sebuah mimpi belaka.
“Aaa..ppp.aaa
? “, jawab Sandra dengan jantung berdebar-debar.Geral melepaskan tangan Sandra
yang masih digenggamannya ,berlutut dan mengeluarkan setangkai mawar merah dari
kantong celana belakangnya .
“Maukah
kau menjadi teman yang menemani hari-hariku ? “, tanya Geral .
“Maksud
kamu ? “, tanya Sandar tak percaya .
“Izinkan
aku menemani kamu selamanya dan aku
ingin kamu milik aku seutuhnya . Mau ? “, tanya Geral dengan jelas .Seakan
dunia malam bersemi menjadi pagi lagi .Sandra dengan lantang menjawab .
“Aku
mengizinkanmu “, jawab Sandra dengan tersenyum dan mengambil bunga mawar itu
tanda ia menerima cinta Geral.Geral lalu berdiri dan mengusap kepala Sandra .
“Terima
kasih pendek “, ejek Geral sambil berlari .
“Eh
, kamu ya berani-beraninya ngatain aku “, kejar Sandra menyusul Geral.
Geral memang sudah lama menyukai
Sandra semenjak mereka masih duduk dibangku SD .Tetapi,Geral bingung apa yang
harus ia lakukan dengan perasaannya yang semakin hari semakin dalam ini .Ketika
ia sudah dewasa dan mantap akan persaannya ,Geral baru berani menyatakan
perasaan kepad Sandra .Dunia tersenyum karena bisa menyatukan Sandra dan Geral
dengan hidup bahagia dalam ikatan yang tak bisa melepaskan ikatan mereka .Begitu
kokoh dan tak tergoyahkan .
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar